kucoba lagi kepakkan sayap patahku ,,,melayang tinggi ke angkasaa,,,kulukis langit dan merangkai awan berusaha menciptakan keindahan walau rasio hanya mengandalkan sensi,,,hingga begitu labil akan seni yang terciptakan...
berusaha meraih mimpi yang belum terwujud,,,yang tersembunyi di balik mega mega,,,yang keberadaanya semakin jauh...
Meski aku teriak,namun tak ada yg mendengar,,,Aku mengaduh namun tak ada yg menjawab,,,Aku berpikir namun aku tak tau apa yg terpikirkan,,,
sunyi,sunyi dan sunyi...sepi,walau aku di tengah keramaian,,,tersenyum meski hati mengerutuk,,,tertawa walau hati menangis...
sedi,sedih dan sedih,,,Apa hanya kebohongan atau hanya kemunafikan,,,entahlah...........walau terkadang jiwa selalu merontak,,,meski rintihan raga sangat terasa,,namun ini adalah pengorbanan,menembus batas kemampuan...
Dimanakah aku yang dulu,,,apa aku begitu bahagia dengan derita hingga aku tak mengetahui sebab akan luka yang terjadi dalam diriku...
setiap hari hanya menebar senyum kehampaan,,,yang mereka tak mengetahui bahwa senyuman itu menyimpan beribu kegelisahaan yang belum terjawab...
Biarlah aku selalu tersenyum untuk kebahagiaan mereka karna selayaknya mereka merasakan kebahagiaan itu dan aku tak ingin keberadaanku mengisahkan luka akan keperihatinan yang memancar di tiap sorotan mata yang memandangku...
Aku menyadari,,,udarah kini berubah di kota yang mati,,,sebab tak bergunanya hidup tampa kejelasan masa depan yang ku alami,,,apa aku harus mati dalam kehidupan,,,,yang mana batu nisanya terpahat oleh jemari tanganku,,,ku'ukir satu persatu huruf hingga nama terbaca begitu jelas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar